Selama lebih dari 20 tahun Firmansyah Syamsi Hamdani berkecimpung di bidang media. Dia telah berkeliling dunia, mulai dari Jerman hingga Brasil dan seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, bekerja dengan beberapa lembaga internasional, seperti: UNESCO, FAO, IOM, UNIFEM, USAID, Uni Eropa, dan OXFAM. Saat ini, Firman adalah Program Manager Internews di Indonesia dan juga salah seorang pengurus ALIMAT, sebuah Gerakan Kesetaraan dan Keadilan Keluarga Indonesia.
Dia memiliki pengalaman luas dalam mengerjakan beberapa proyek USAID di Indonesia dan Timor-Leste, seperti proyek peningkatan pelayanan publik di lima provinsi, termasuk Papua, dan proyek pengurangan kekerasan berbasis gender (GBV) di wilayah Indonesia Timur. Sebelum bergabung dengan Internews, Firman bekerja di beberapa proyek USAID, terutama di bidang komunikasi atau spesialis media. Ia juga aktif terlibat dalam advokasi peran ulama perempuan sebagai bagian dari otoritas agama di Indonesia. Firman memiliki hubungan baik dengan jurnalis dan media di seluruh Indonesia, serta dengan hampir semua CSO dan LSM penting di Papua.
Pada tahun 2007, Firman mengikuti pelatihan kepemimpinan internasional tentang “Sekulerisme dan Liberalisme” di Theodor-Heuss-Akademie, Gummersbach – Jerman. Dan pada September 2018, dia diundang sebagai pembicara dalam diskusi Promosi Masyarakat Damai untuk menyampaikan sesi setengah hari tentang “Proses Perdamaian Aceh: Faktor Keberhasilan” kepada sekitar 80 pejabat senior dari beberapa institusi di Thailand seperti Parlemen Nasional, Komisi Hak Asasi Manusia, Organisasi Perempuan, Militer, Polisi dan juga Universitas di King Prajadhipok Institute, Bangkok – Thailand.
